Mengenai Richard Eliezer Tetap jadi Polisi Ayah Brigadir J Tolak keras : Sudah Menembak, Diterima Lagi !

NAVERIDN- Keputusan Polri untuk tak memberhentikan Richard Eliezer, nyatanya membuat Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J protes. 

Meskipun Richard Eliezer sudah berjada sebagai Justice collaborator, namun baginya penerimaan Polri kembali tak bisa diterima oleh Samuel Hutabarat mengingat dialah yang menembak anaknya. 

Meskipun harapannya agar Richard Eliezer membuka kasus ini agar Ferdy Sambo bisa dihukum seberat-beratnya sudah terkabul, namun dirinya tak terima keputusan Polri yang masih mempekerjakan Richard. 

Baca Juga: Ayah Brigadir J Hanya Ingin Kasus Penembakan Terbuka tapi Tolak Richard Eliezer Tetap jadi Polisi

"Anak saya ditembak oleh dia! " tegasnya

Mengenai alasan Richard Eliezer yang hanya melaksanakan perintah, Samuel Hutabarat tak bisa menerima. 

"Bilang alasan diperintah. Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot! "tegasnya.

Menurut Samuel Hutabarat, Richard Eliezer bukanlah robot yang asal terima saja perintah. 

Baca Juga: Buntut Sebut Ibu-ibu Ngaji Terus Bikin Anak Terlantar, Megawati Soekarnoputri Dilaporkan Komnas Perempuan

"Kecuali robot, bisa disuruh-suruh apa pun oleh operatornya! " tuduhnya. 

Sebagai Ayah mungkin Samuel Hutabarat merasa sedih sementara dirinya sudah kehilangan Anak tercinta ditembak Richard Eliezer, sementara penembaknya semakin dicintai oleh publik. 

Baginya tetap Richard Eliezerlah yang memiliki andil dalam meninggalnya Brigadir J. 

Dengan diterimanya kembali sebagai polisi, Samuel Hutabarat kecewa. 

Baca Juga: Mengenai Dugaan Penolakan Keluarga Halilintar Membuatnya Putuskan Fuji , Thariq: Prinsip itu...